Mengenal Training Needs Analysis, Ini Pengertian dan Tujuannya

Apa Itu Training Needs Analysis

Training Needs Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) merupakan kunci utama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Melalui TNA, perusahaan dapat mengidentifikasi secara tepat keterampilan apa yang perlu ditingkatkan pada setiap individu atau tim. Misalnya, di departemen pemasaran, TNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam bidang digital marketing.

Dengan demikian, pelatihan yang diberikan akan lebih relevan dan efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Namun, menerapkan TNA seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran atau resistensi dari karyawan.

Namun, investasi dalam TNA akan memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan produktivitas, inovasi, dan loyalitas karyawan. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang belum menerapkan TNA, sangat disarankan untuk mulai melakukannya.

Memahami Lebih Jauh Training Needs Analysis

Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi kesenjangan antara keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki individu atau organisasi dengan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

Dengan kata lain, AKP membantu kita menentukan pelatihan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan organisasi.

Perlu dipahami, kesenjangan keterampilan pada SDM bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan minat target konsumen, pembaruan teknologi, perubahan struktur organisasi, atau bahkan pertumbuhan perusahaan.

Oleh karena itu, pelatihan dalam perusahaan menjadi sangat penting untuk menjaga relevansi karyawan dengan tuntutan pekerjaan.

Penerapan training need analysis yang efektif sebaiknya bisa menjawab persoalan-persoalan berikut:

  • Siapa individu atau karyawan yang membutuhkan pelatihan?
  • Apa jenis pelatihan yang dibutuhkan?
  • Bagaimana badan usaha merancang program pelatihan yang efektif?
  • Apa dampak pelatihan terhadap kualitas kerja karyawan?
  • Berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pelatihan tersebut?

Apabila perusahaan sudah menerapkan training needs analysis, tetapi baru menjawab satu atau dua pertanyaan di atas itu tandanya masih ada yang perlu diperbaiki.

Tujuan Melakukan Training Needs Analysis

Tujuan dari analisis kebutuhan pelatihan SDM yaitu mengidentifikasi mengetahui kesenjangan keterampilan dan pengetahuan karyawan serta mengatasi masalah tersebut guna mencapai efisiensi dan efektivitas kinerja. training needs analaysis TNABerikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan menerapkan training needs analysis:

1. Mengidentifikasi Kesenjangan Keterampilan

Pertama, training needs analysis bertujuan untuk menemukan kekurangan. Mengidentifikasi secara spesifik keterampilan, pengetahuan, atau sikap apa saja yang masih kurang dimiliki oleh karyawan.

Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk menganalisis penyebab. Mencari tahu mengapa kesenjangan ini terjadi, apakah karena perubahan teknologi, perubahan strategi bisnis, atau faktor lainnya. Lalu, mengurutkan kesenjangan berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya terhadap kinerja organisasi.

2. Merancang Program Pelatihan yang Relevan

Tujuan lainnya dari training needs analysis yaitu menyesuaikan dengan kebutuhan. Memastikan bahwa program pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik yang telah diidentifikasi.

Secara tidak langsung tahapan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya, memilih metode pelatihan yang paling efektif dan efisien, baik dari segi biaya maupun waktu.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

banner 7

Lalu, bisa juga memudahkan proses transfer pengetahuan. Merancang program pelatihan yang memungkinkan peserta untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pekerjaan sehari-hari.

Cari tahu juga apa saja materi PPT perencanaan SDM  untuk mengimplementasikan rencana pelatihan karyawan saat training needs analysis dilakukan.

3. Meningkatkan Kinerja Individu dan Organisasi

TNA juga membantu meningkatkan produktivitas. Dengan memiliki keterampilan yang tepat, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan produktif. Selain itu, dari segi kualitas kinerja juga akan meningkat. Ya, pelatihan yang tepat dapat membantu karyawan menghasilkan output yang lebih berkualitas.

Terakhir, training needs analysis dapat meningkatkan inovasi. Karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas cenderung lebih inovatif dalam mencari solusi.

Baca juga: Pengembangan SDM Melalui Assessment Center, Apakah Efektif?

Kapan Training Needs Analysis Dibutuhkan?

Kondisi setiap perusahaan bisa berbeda-beda, oleh karenanya kebutuhan training needs analysis tersebut juga tidak selalunya sama.

Namun, berikut ini beberapa indikator yang bisa memudahkan Anda kapan harus melakukan analisis kebutuhan pelatihan SDM.

  • Pengenalan karyawan baru: Saat badan usaha melakukan rekrutmen, TNA bisa membantu karyawan menentukan kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan tugas mereka.
  • Evaluasi kinerja tahunan: Waktu lainnya yang cukup dianjurkan untuk melakukan training needs analysis yaitu saat perusahaan melakukan evaluasi kerja setiap satu tahun sekali.
  • Hadirnya teknologi baru: Teknologi baru mulai diperkenalkan di berbagai sektor usaha salah satunya AI, untuk memastikan tenaga kerja tetap dapat bekerja dengan efektif dan efisien, maka TNA perlu dilaksanakan.

Itu dia penjelasan mengenai training needs analysis, ingin mengetahui bagaimana cara melakukan analisis seperti ini dan contoh rancangan pelatihan karyawan yang lebih lengkap?

Unduh materi training needs analisis di website manajemenkinerja.com, dapatkan 10 materi lengkap pengembangan SDM (termasuk training needs analysis) secara gratis!

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!