Manajemen kinerja merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan agar bisa mencapai kinerja yang optimal. Manajemen kinerja berfungsi untuk meningkatkan produktifitas, efektifitas, dan efisiensi kinerja berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku agar mencapai hasil yang optimal.
Dalam dunia kerja, manajemen kerja merupakan satu langkah penting yang harus diimplementasikan untuk meraih sukses. Setidaknya, ada beberapa alasan utama mengapa manajemen kerja sangat dibutuhkan keberadaannya.
Antara lain untuk meningkatkan skill karyawan, mengembangkan karir, meningkatkan kinerja karyawan serta penghasilannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi karyawan serta dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan produktifitas karyawan.
Untuk mengimplementasi manajemen kerja, ada beberapa tahapan yang harus diterapkan.
Pertama, planning. Aktifitas yang dilakukan dalam tahap ini meliputi perencanaan sesuatu yang hendak dicapai (goal setting) oleh sebuah teamwork, waktu yang diperlakukan untuk mencapainya serta strategi apa saja yang diperlukan untuk mencapainya target yang telah ditetapkan. Goal setting mencakup rencana kerja sebuah perusahaan serta job description individu-individu yang ada di dalamnya. Sebuah goal setting harus memenuhi kriteria SMART, yakni scientific, measurable, achiavable, realistic, timebound.
Kedua, coaching. Coaching diperlukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh sebuah teamwork. Coaching mencakup komunikasi dan diskusi yang dilakukan antara pimpinan teamwork dan anggotanya. Coaching bisa berjalan dengan optimal apabila masing-masing anggota tim saling terbuka, penuh pengertian, dan saling memberikan motivasi antara satu dengan yang lainnya.
Ketiga, reviewing. Dalam tahap ini dilakukan penilaian terhadap kinerja yang telah dijalankan oleh teamwork. Agar review bisa berjalan optimal, maka pelaksanaannya membutuhkan persiapan yang serius, terjadwal, serta analisis yang mendalam agar mampu mengukur sejauh mana prestasi kerja teamwork terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan.
Keempat, rewarding. Reward diberikan kepada anggota tim yang memiliki kinerja baik dan mampu mencapai target yang telah ditentukan. Sebaliknya, anggota tim yang tidak mampu mencapai target juga harus siap menerima konsekuensinya.
Dengan mengimplementasikan manajemen kerja, sebuah teamwork akan mampu bekerja dengan optimal. Masing-masing anggota tim juga merasa termotivasi sehingga siap memberikan prestasi terbaiknya.
Bahkan mereka juga siap mengembangkan iklim kompetisi yang sehat karena adanya reward and punishment terhadap prestasi kerja yang telah mereka persembahkan. Di sisi lain, perusahaan tempat teamwork bekerja juga dituntut bertindak adil. Mereka akan mengapresiasi kinerja yang telah dicapai oleh teamworknya.
Implementasi manajemen kerja dalam dunia kerja bisa meminimalisasi kegagalan dalam mencapai target. Karena setiap anggota tim telah memiliki job description yang jelas. Mereka pun siap mengerahkan segala kemampuannya untuk menghadapi segala tantangan yang menghalangi. Manajemen kerja akan memberikan hasil yang optimal bila perusahaan dan teamwork saling menumbuhkan keterbukaan, kepercayaan, dan komunikasi yang efektif.
~~~