Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pengembangan SDM. Salah satunya dengan menggunakan metode assessment center.
Sekilas mengenai assessment center adalah metode pengembangan SDM berbasis kompetensi dengan mengikuti standar internasional. Dalam prosesnya dilakukan secara sistematis untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu.
Dari sekian banyaknya metode, teknik assessment center dianggap punya tingkat akurasi yang cukup tinggi untuk menilai kompetensi tenaga kerja.
Tertarik untuk menerapkan cara ini untuk pengembangan SDM di perusahaan Anda? Kami akan jelaskan beberapa hal yang menjadi penilaian dalam tahap asesmen tersebut.
3 Bagian Penting dalam Assessment Center, Pahami Sebelum Menerapkannya
Untuk menerapkan metode pengembangan SDM melalui assessment center, ada sejumlah hal yang sebaiknya Anda perhatikan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Penggunaan Berbagai Metode Tes Perilaku
Dalam proses human resource development, bisa memungkinkan terjadi bias atau hilangnya objektivitas dari penilaian. Untuk mengurangi risiko tersebut, assessmen center menerapkan multi-metode guna meningkatkan reliabilitas pengukuran kinerja terbaik.
Salah satunya melalui simulasi yang digabungkan dengan instrumen evaluasi kepribadian dan wawancara.
Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk mengukur kepribadian dan perilaku individu misalnya seperti DiSC personality, the big five model, motivation tests, MBTI.
Hasil tes tentu bisa saja berbeda, nantinya dari tim penilai harus mampu menyimpulkan hasil dan kesimpulannya.
2. Membutuhkan Lebih dari Satu Assesor
Dibutuhkan adanya lebih dari satu assesor dalam penerapan assessment center. Sistem multi-assesor bertujuan agar proses pengetesan kompetensi peserta bisa dilakukan secara objektif dan mengurangi risiko bias.
Seperti yang kita ketahui, assesor adalah tenaga profesional di bidang tertentu yang telah tersertifikasi. Dalam hal ini badan usaha perlu bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyiapkan penerapan assessment center supaya lebih mudah prosesnya.
Data dari tim penilai bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan SDM untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan potensi mereka lebih baik lagi ke depannya.
3. Penyesuaian dengan Bidang dan Sektor Usaha
Sejauh ini assessment center bisa diterapkan untuk hampir semua bidang usaha. Mulai dari industri manufaktur, perkantoran, perbankan, dan lain sebagainya. Karena sistem yang fleksibel ini, membuat metode assessment center mudah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan badan usaha.
Manfaat Menggunakan Assessment Center untuk Pengembangan SDM
Hasil dari assessment center bisa digunakan untuk berbagai keperluan organisasi internal. Ya, tentu saja salah satu bagian terpentingnya adalah pengembangan SDM. Lebih dari itu, berikut ini beberapa kegunaan lain dari metode tersebut:
1. Mendapatkan Kriteria yang Jelas untuk Jabatan Tertentu
Suatu pekerjaan tertentu terkadang membutuhkan kriteria SDM tertentu baik dari segi perilaku, kepribadian, dan sebagainya. Karena hal tersebut bisa saja berpengaruh terhadap performa dan hasil kerjanya.
Data yang telah diperoleh dari asesmen center dapat digunakan untuk keperluan ini. Dengan begitu, perusahan bisa mendapatkan tenaga profesional untuk posisi yang sesuai.
2. Mempermudah Rencana Pengembangan SDM
Assessment center bisa memudahkan rencana pengembangan SDM. Identifikasi kebutuhan kompetensi pegawai menjadi lebih mudah. Salah satu cara untuk melakukan evaluasi kinerja adalah mengetahui bagian mana yang masih dikatakan kurang.
3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan Jangka Panjang
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan SDM tentunya diharapkan dapat memberikan pengaruh baik untuk produktivitas. Semangat bekerja meningkat, motivasi terjaga. Hal seperti inilah yang bisa mengubah kualitas perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Langkah-langkah untuk Melakukan Pengembangan SDM secara Efektif
Penerapan Assessment Center dengan Bantuan Konsultan
Salah satu cara termudah untuk mempersiapkan asesmen center untuk pengembangan SDM yaitu dengan bantuan konsultan SDM profesional.
Hal ini bertujuan untuk untuk memastikan penerapan metode tersebut tidak keliru dan bisa dilakukan dengan baik dari awal sampai selesai.
Selain itu, konsultan juga mengetahui risiko dan rintangan yang mungkin terjadi dalam assessment bersiap untuk menerapkan langkah pencegahannya agar hal tersebut tidak bisa dihindari.
Mereka akan membantu perusahaan untuk keperluan berikut:
- Membantu penyiapan tujuan (goals)
- Pengukuran standar yang tepat
- Persiapan yang lebih matang
- Penggunaan multi-asesor
- Kolaborasi antar alat tes
- Asesmen kompetensi
Manajemenkinerja.com menyediakan layanan konsultasi dan solusi penyelesaian masalah SDM perusahaan dan organisasi. Owner kami yaitu Bapak Yodhia Antariksa telah berpengalaman di bidangnya.
Sebagai seorang konsultan, beliau mempunyai pengalaman sebagai konsultan manajemen sumber daya manusia di perusahaan baik itu BUMN atau badan usaha swasta.
Apabila perusahaan Anda membutuhkan bantuan untuk melakukan pengembangan SDM dengan assessment center atau metode lainnya bisa menghubungi kami.