Pada sebuah perusahaan biasanya melakukan proses pelatihan atau training bagi karyawan baru. Melalui program training dapat mengetahui tingkat kompetensi, pengetahuan dan attitude para peserta. Dengan adanya program training ini diharapkan akan meningkatkan kinerja peserta setelah menjadi karyawan.
Perusahaan yang menerapkan program training ini memiliki keunggulan di bidang SDM serta memberikan hasil yang positif. Maka dari itu program ini sangat efektif untuk mengukur kemampuan peserta. Dan pada tingkat yang paling penting adalah melakukan evaluasi hasil training.
Maraknya perkembangan bisnis saat ini menjadikan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Salah satu yang mendukung kemajuan perusahaan adalah tingkat SDM yang berkualitas yang mendukung visi dan misi perusahaan. Untuk itu sangat diperlukan fungsi kontrol pada program training yaitu evaluasi.
Melakukan evaluasi hasil training juga tak kalah penting dari pelatihan dan pengembangan karyawan. Pada akhirnya akan berdampak pada kesuksesan perusahaan. Lantas bagaimana cara melakukan evaluasi hasil training dengan tepat dan benar?
Evaluasi training seringkali diartikan sebagai proses sistematis pada sebuah perusahaan dalam melakukan pelatihan yang efektif dan efisien serta mencapai target yang telah ditentukan. Pada prosesnya, evaluasi bisa mencapai empat tahapan yang harus dilalui.
Pada proses evaluasi ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan program training. Saat menjalani training memang diperlukan proses evaluasi untuk mengetahui seberapa besar perubahan yang dilakukan peserta apakah sudah memenuhi kriteria perusahaan apa belum.
Evaluasi training lebih fokus unuk meninjau proses training yang telah dilakukan. Dengan memanfaatkan data-data dan informasi selama proses training dapat mengukur tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta. Dengan begitu akan terlihat peserta mana yang benar-benar memiliki kompetensi yang baik.
Tujuan Melakukan Evaluasi Hasil Training
Dengan adanya evaluasi training ini akan menjadi tumpuan dasar perusahaan untuk meningkatkan kinerja SDM. Oleh karena itu melalui program ini dapat menjadikan perusahaan lebih berkembang sehingga semua tujuan dapat tercapai. Adapun tujuan dari evaluasi hasil training ini adalah sebagai berikut :
- Menggali serta menganalisis berbagai informasi yang berkaitan dengan tujuan perusahaan yang akan dicapai. Tujuan perusahaan tersebut meliputi tujuan dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang sesuai dengan target.
- Evaluasi hasil training ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perusahaan atau tidak.
- Mengantisipasi perubahan terhadap kekurangan program training ini dan melakukan sinkronisasi dengan cepat sesuai dengan situasi dan kondisi.
- Untuk mengetahui respon atau reaksi peserta saat berpartisipasi dalam program evaluasi training ini.
- Mengambil langkah perbaikan jika diketahui sumber masalah yang mengganggu
- Menindaklanjuti hasil pembelajaran berupa materi dan praktik langsung dari peserta
- Hasil pelaksanaan pelatihan serta pengaruh yang signifikkan terhadap kinerja dapat diketahui dengan jelas
- Mengetahui berbagai pendapat dari pemimpin dan karyawannya terkait dengan hasil program training
- Untuk mengetahui hasil serta dapak berkelanjutan bagi perusahaan
- Mengetahui perkembangan apa saja yang dilalui oleh peserta
Metode Yang Digunakan Untuk Melakukan Evaluasi Hasil Training
Cara melakukan evaluasi hasil training karyawan terbagi menjadi beberapa model yang berbeda. Cara ini dianggap lebih efektif dilakukan pada evaluasi training. Ada beberapa tahapan dalam penerapannya, yuk langsung saja simak penjelasan berikut ini.
- Level 1 : Reaksi
Pada tahap pertama yaitu reaksi akan dilihat bagaimana respon peserta terhadap pemberi training. Dengan dilakukannya tahap reaksi ini diharapkan para peserta dapat berinteraksi secara aktif seperti pada saat merespom berbagai materi yang telah diberikan selama ini.
Tentunya bagi perusahaan sangan menginginkan peserta yan turut mengambil peran atau keterlibatan dalam membantu perkembangan mengasah kompetensi. Selain itu peserta harus cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di perusahaan.
Pengukuran reaksi dari para peserta ini bertujuan untuk menunjukan seberapa penting pelatihan untuk karyawan serta dapat melihat keefektifannya. Sangat penting bagi peserta untuk memahami materi yang diberikan agar tidak tertinggal.
- Level 2: Pembelajaran
Tahap selanjutya adalah tahap pembelajaran. Pada tahapan ini bertujuan untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah diterima oleh peserta. Apaah para peserta ini mampu menerima pelajaran yang telah diberikan atau belum.
Tujuan dari tahap pembelajaran ini untu melihat bagaimana peserta meningkatkan pengetahuan dan keahliannya serta sikap, rasa percaya diri dan komitmen saat menjalani program training ini.
Dengan melakukan evaluasi hasil training ini dapat melihat perbandingan antara sebelum melakukan pelatihan dengan sesudah pelatihan. Hal yang paling menonjol adalah perubahan dan perkembangan para peserta ke arah yang lebih baik.
Tahapan ini sangatlah penting karena kemampuan peserta akan terlihat dan bagi mereka yang tidak sungguh-sungguh mengikuti program training ini tidak akan mengalami perkembangan yang pesat.
- Level 3: Perilaku
Pada tahap perilaku ini hal yang paling terlihat adalah sikap dan perilaku peserta. Apakah sikap dan perilaku mereka berkembang dengan baik atau masih tetap pasif. Serta perusahaan dapat melihat bagaimana mereka bisa mengimplementasikan materi dan informasi yang telah disampaikan dengan baik.
Pada umumnya perilaku dapat berubah seiring dengan perkembangan lingkungan di sekitar. Kemunginan besar peserta yang memiliki perkembangan yang bagus akan berdampak pada perilakunya. Namun ada juga yang tidak memiliki perubahan bisa disebabkan karena tidak mengaplikasikan level sebelumnya dengan baik.
Salah satu tips yang bisa diterapkan untuk melihat perkembangan pada tahap ini adalah dengan melakukan pencatatan dan evaluasi pada perubahan perilaku peserta sebelum mengikuti pelatihan dan seudahnya.
- Level 4: Hasil
Pada tahap terakhir yaitu hasil evaluasi training dapat dianalisis oleh perusahaan. Analisis yang dilakukan akan berdampak pada kelangsungan perusahaan dan segala hal yang menyangkut dengan perusahaan.
Hasil evaluasi training ini tentunya sesuai dengan apa yang diharapan oleh perusahaan. Pastinya tolak ukur yang digunakan tidak hanya hasil dari pencapaian individu saja melainkan pencapaian perusahaan secara menyeluruh.
Hasil akhir dari evaluasi trainig ini meliputi peningkatan kualitas SDM pada perusahaan sesuai dengan informasi yang selama ini telah dikumpulkan. Meski demikian, program training ini tidak semata memberikan hasil pada perusahaan dalam jangka pendek melainkan butuh proses dalam jangka waktu tertentu.
Setelah program evaluasi training berakhir, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memberikan masukan setelah menjalani pelatihan. Dengan begitu akan muncul keselarasan antara perusahaan dengan peserta training sehingga menciptakan koordinasi yang baik.
Peserta boleh mengungkapkan mengenai gambaran perusahaan apakah telah berhasil menjalani program training ini apa belum. Sehingga jika perusahaan ingin melakukan pelatihan lagi dapat belajar dari kesalahan terdahulu.
Dengan melakukan evaluasi hasil traning ini dapat dijadikan sebagai salah satu strategi untuk menilai tingkat kesusesan perusahaan dalam merencanakan pelatihan kepada karyawan. Tentunya masih tetap mempertimbangkan tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan.