Tahapan Membuat Software Aplikasi KPI dan Penilaian Kinerja

Key Performance Indicator atau KPI menjadi salah satu hal cukup populer di dunia kerja. Hal tersebut karena KPI berhubungan erat dengan penilaian kerja terutama untuk karyawan diberbagai macam perusahaan.

Sementara, jika dilihat dari pengertiannya, KPI sendiri meruapakan matriks yang dibuat untuk mengukur performa atau kinerja yang memiliki sifat finansial atau non-finansial di organisasi bisnis. Itu sebabnya, seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang mengalihkan konsep ini kedalam sebuah software atau aplikasi supaya lebih simpel. Jadi, penting bagi Anda mengetahui bagaimana tahapan membuat software aplikasi KPI dan penilaian kinerja.

Indikator Key Performance Indicator

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, KPI menjadi bagian dari cara mudah bagi perusahaan atau pebisnis dalam melihat evaluasi kinerja setiap anggota dan mengukur efektivitas kinerja di setiap anggotanya. Dalam penerapannya, KPI memiliki beberapa indicator yang perlu Anda perhatikan.

Spesifik

Indikator pertama dari KPI adalah spesifik. Spesifik sendiri berkaitan dengan detail dan rincian terkait indikator kinerja. Selain itu, spesifik juga menunjukkan alasan kenapa indikator kinerja menjadi penting.

Terukur

Di dalam KPI, terdapat indikator lain yang tidak kalah pentingnya dengan spesifik. Yakni terukur. Teruku yang dimaksud adalah terdapat ukuran yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga tidak perlu khawatir dalam mengambil keputusan.

Tercapai

Di dalam KPI juga terdapat indikator tercapai yang artinya menjadi sebuah kesepakatan bersama baik dari pengambil keputusan maupun dari anggota. Sebagai contohnya adalah dalam satu tahun angka penjualan perlu naik hingga 10.000.

Sesuai

Selain beberapa hal di atas, terdapat bagian dari indikator KPI lainnya yakni sesuai. Sesuai di sini diartikan dengan visi misi perusahaan yang sebaiknya selaras dengan strategi bisnis yang dilakukan. Nah, ketika sudah selaras, maka tujuan pun bisa lebih mudah untuk tercapai.

Memiliki batas waktu

Batas waktu atau yang dikenal sebagai time bone merupakan tenggat waktu dari sebuah target sehingga terukur dan hasilnya bisa dievaluasi.

Dengan menerapkan beberapa indikator di atas, maka perusahaan Anda bisa lebih berkembang. Sementara, untuk memudahkannya, diperlukan beberapa langkah untuk membentuk KPI dan juga perlu diketahui bagaimana tahapan membuat software aplikasi KPI dan penilaian kinerja supaya lebih simpel dan tidak ribet.

Langkah dalam Membuat Key Performance Indikator

Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan dalam membuat KPI itu sendiri. Di antara langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki tujuan yang sudah jelas

Sebagaimana yang diketahui, tujuan daari pembuatan KPI adalah adanya kejelasan dan langkah strategis yang tepat. Nah, jelas yang dimaksud adalah tidak adanya simpang siur yang membuat karyawan bisa dengan mudah memahami strategi.

Sementara, strategi sendiri berkaitan dengan bagaimana visi dan misi bisa dicapai oleh para karyawan nantinya. Nah, ketika perusahaan Anda sudah memiliki tujuan yang jelas, maka siapapun bisa memahami narasi dan data dari perusahaan Anda dengan baik.

  1. Membuat tujuan secara gamblang atau garis besar

Untuk mendapatkan tujuan KPI yang jelas, Anda bisa menggunakan konsep 5W+1H. Jangan lupa untuk membuat target dengan realistis sehingga perusahaan atau anggoya tidak memiliki hambatan. Nah, ketika terdapat hambatan, maka sudah ditemukan adanya solusi yang mudah untuk dicapai.

  1. Mengumpulkan data

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukana adalah dengan mengumpulkan data. Anda bisa menggunakan data antara kualitatif dan kuantitatif. Akan tetapi, jika Anda ingin mendapatkan data yang rinci dan valid serta detail, Anda bisa menerapkan data kuantitatif, Nantinya, Anda bisa lebih mudah dalam mendiskusikan langkah atau strategi selanjutnya.

  1. Menentukan rumus KPI

Perlu Anda ingat, membuat rumus KPI bukanlah suatu hal yang mudah. Akan tetapi, tidak menjadi suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh karyawan. Terdapat cara tersendiri yang bisa dilakukan untuk membuat rumus KPI. Sebagai contoh, dengan mengukur seberapa banyak pendapatan yang sudah diperoleh dengan menggunakan angka penjualan.

Perusahaan Anda perlu memiliki rumus sendiri yang memudahkan karyawan untuk mencapai target sesuai dengan harapan.

  1. Menyajikan KPI

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyajikan KPI. Setelah Anda selesai dalam membuat rumus, maka selanjutnya sajikan KPI melalui sebuah rapat bulanan atau mingguan.

Anda bisa menyajikan narasi dan data yang tergolong menarik. Bisa juga data yang dimaksud tidak hanya angka saja melainkan bisa berupa grafik dan diagram. Dengan begitu, sajian ini bisa lebih mudah ditangkap oleh para pebisnis dalam memberikan pengarahan kepada para karyawan.

Nah, mengingat KPI menjadi salah satu indikator penting dalam mengambil keputusan, maka usahakan perusahaan Anda mampu menerapkannya dengan maksimal. Supaya bisa memudahkan penyusunan KPI, Anda bisa mengelolanya dengan bantuan software atau aplikasi KPI dan penilaian kerja.

Itu sebabnya penting bagi Anda mengenal sekilas seputar tahapan membuat software aplikasi KPI dan penulaian kinerja.

Tahapan Membuat Software Aplikasi KPI dan Penilaian Kinerja

Secara garis besar, penyusunan software KPI didasarkan pada beberapa langkah yang sudah dijelaskan di atas. Namun, dalam pembuatan aplikasi atau software yang bisa membantu pengelolaan KPI di perusahaan Anda, bisa memperhatikan tahapan pembuatannya sebagai berikut.

  1. Analiysis and quick design

Tahapan pertama yang perlu Anda ketahui dan perhatikan adalah analysys and quick design. Kedua hal ini umumnya erat kaitannya dengan developer yang membantu Anda dalam membuat software KPI untuk perusahaan.

Pastikan terdapat komunikasi dalam menentukan analisis dan desain sehingga nantinya aplikasi yang dijalankan oleh perusahaan Anda bisa bekerja dan memiliki tampilan sesuai haprapan.

Nah, untuk lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan patokan langkah pembuatan KPI yang sudah dijelaskan di atas untuk dikaitkan dengan software yang nantinya Anda buat.

  1. Prototype cycles

Setelah melewati tahapn di atas, selanjutnya adalah siklus prototype dari aplikasi yang hendak dibuat. Nah, untik siklus prototype sendiri umumnyah berkaitan dengan build atau pembuatan, demonstrasi atau percobaan, dan refine atau penyaringan.

Pembuatan tentu sudah dikaitkan dengan konsep awal yang sudah dikomunikasikan dengan pihak developer. Hingga pada tahap demonstrasi, berarti Anda sudah bisa menyaksikan gambaran sekilas terkait aplikasi yang akan dijalankan. Setelah itu, terdapat tahap penyaringan yang membuat Anda bisa mengevaluasi apa yang sebaiknya perlu diperbaiki, dibuang, atau di tambahkan.

  1. Testing

Berikutnya adalah testing atau percobaan. Gambaran aplikasi atau software yang sudah memiliki bentuk nyata, masih diperlukan adanya penerjunan atau penerapan langsung sehingga ketahuan bagaimana kinerjanya.

Melalui testing, membuat Anda dan perusahaan juga mengenal sedikit demi sedikit software atau aplikasi KPI yang nantinya akan sering terlibat dalam proses penialain kinerja dalam perusahaan.

  1. Implementation

Nah, setelah semuanya dirasa cukup, maka akan berlanjut pada tahap implementasi. Dalam tahap ini, Anda sudah bisa menjalankan software yang dibuat untuk teribat dalam proses manajemen perusahaan terutama dalam hal indikator performance.

Itulah tahapan membuat software aplikasi KPI dan penilaian kinerja yang perlu Anda ketahui.